
Melalui Tridharma Perguruan Tinggi dan Bantuan Beasiswa untuk 1.000 Mahasiswa Garut
GARUT, Tarogong Kidul 2 September 2025– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggandeng perguruan tinggi di wilayah Garut untuk berkolaborasi dalam percepatan pembangunan daerah. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Tridharma Perguruan Tinggi oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, dalam apel gabungan di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (1/9/2025).
Kerja sama ini menjadi langkah strategis bagi Pemkab Garut untuk memanfaatkan peran akademisi dalam memajukan daerah. Menurut Bupati Garut, pembangunan daerah tidak akan berjalan maksimal jika hanya mengandalkan pemerintah. Kolaborasi dengan perguruan tinggi diharapkan menjadi akselerator pembangunan yang signifikan.
“Kami menyadari bahwa pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Garut tentu bukan hal yang mudah. Namun, kami yakin dengan kerja sama, kolaborasi, sinergitas, dan komunikasi antara semua pihak, terutama perguruan tinggi, akan sangat membantu kami dalam mengakselerasi pembangunan,” ujar Bupati Garut.
Peran Strategis Perguruan Tinggi
Bupati Garut juga menyampaikan apresiasi atas peran perguruan tinggi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Garut. Keberadaan kampus lokal memudahkan masyarakat menempuh pendidikan tinggi tanpa harus ke luar kota.

“Kalau perguruan tinggi tidak ada di Garut, terus orang Garut gimana kuliahnya? Ke Bandung bukan hal yang gampang, biayanya lebih mahal, dan juga bisa mengurangi nilai sosial. Saya percaya interaksi antara anak dan orang tua harus tetap terjaga,” tambahnya.
Di momen ini, Bupati berharap seluruh jajaran pemerintah melibatkan perguruan tinggi dalam berbagai tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Peran mahasiswa juga akan dimaksimalkan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan durasi lebih panjang, yakni empat bulan.
“Kami percaya bahwa pembangunan di desa akan berat jika hanya mengandalkan potensi yang ada, baik dari sisi SDM, teknologi, maupun sarana-prasarana,” jelasnya.

Program KKN Tematik dirancang agar mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata sesuai bidang keilmuan masing-masing. Misalnya, mahasiswa teknologi informasi membantu meningkatkan kemampuan desa dalam mengelola teknologi, mahasiswa ekonomi membantu pelaku usaha mikro, dan mahasiswa pendidikan meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar.
“Semua bergabung bersama-sama, ayo kita membangun desa. Karena sejatinya pembangunan kabupaten itu awalnya berbasis pada pembangunan desa,” tutup Bupati Garut.
Daftar Perguruan Tinggi Mitra Pemkab Garut
- Universitas Garut
- Institut Pendidikan Indonesia (IPI)
- Institut Teknologi Garut
- Institut Muhammadiyah Darul Arqom Garut
- Institut Agama Islam Persis Garut
- Universitas Bhakti Kencana
- STIE Yasa Anggana Garut
- STAI Al-Musaddiyah
- STIKES Karsa Husada Garut
- STAI Muhammadiyah Garut
- Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Qurrota A’yun
- STIEB Syariah Nahdatul Ulama Garut
- STIKES YPSDMI
- STAI Siliwangi Garut
- STISIP Saudera Indonesia
- STAI KH Badruzzaman
- Sekolah Tinggi Ekonomi Islam YAPISHA Garut
Selain itu, Pemkab Garut berkomitmen memberikan beasiswa kepada 1.000 mahasiswa dan mahasiswi di seluruh wilayah Kabupaten Garut sebagai wujud nyata dukungan terhadap pendidikan tinggi.
Caption:
Pelaksanaan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Tridharma Perguruan Tinggi oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, dalam apel gabungan di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Senin (1/9/2025).
(Foto: Moch Ahdiansyah / Diskominfo Kab. Garut)
Penulis: Nindi Nurdiyanti
Penyunting: Ihsan Tadris Syifa
Press release ini juga dapat diakses melalui laman resmi Pemerintah Kabupaten Garut: https://www.garutkab.go.id